Softskill : Bahasa Indonesia 2
By : Ledi Dianto
Abstraksi
Kata Kunci : mikrokontroller Avr Atmega8535, Sensor LDR, Sensor Air, Motor Dc, CodeVisionC.
Cuaca yang buruk dan tidak menentu memacu karya para peneliti, masyarakat, mahasiswa dan lain sebagainya untuk menciptakan suatu inovasi yang baru. Salah satunya membuat penulis untuk membuat suatu alat, Yang mana alat ini bisa merespon suatu kondisi cuaca menggunakan sensor yang terhubung dengan Mikrokontroller AVR Atmega 8535 yaitu Pengendali Atap Otomatis.
Pengendali atap otomatis dikendalikan oleh dua macam jenis sensor seperti disinggung diatas yaitu sensor LDR dan sensor Air. Kedua sensor ini merupakan sensor yang memberikan inputan pada mikrokontroller AVR Atmega8535, sedangkan untuk pegendali buka dan tutup atap secara bergantian dikendalikan oleh motor DC. Untuk penampil keadaan terang dan hujan menggunakan sevent segment. Simulasi dari programnya menggunakan CodeVisionC.
Alasan ini yang mendorong Penulis, untuk melaksanakan Penulisan ilmiah membuat atap otomatis ini, karena pengaruh Global Warming yang yang sering kali tidak menentu. Dengan adanya atap otomatis ini bisa mengurangi kesulitan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Kita ambil Contoh aplikasi proyek dari pembuatan alat Penulis ini, yaitu kolam renang. Kenapa mengambil aplikasi ini, Penulis sering mengalami keadaan cuaca yang terang tiba-tiba hujan pada saat berenang. Hal ini salah satu yang menginspirasi Penulis membuat alat ini. Dengan adanya proyek penulisan ilmiah yang sedang dalam proses ini diharapkan bisa mengurangi rasa kesal ketika sedang berolahraga seperti renang, otomatis atap yang telah diprogram tersebut akan menutup jika sensor air terkena air hujan, terang jika sensor LDR terkena cahaya akan terbuka atapnya, mendung kondisi atap juga menutup karena sensor LDR tidak terkena cahaya. semua itu digerakkan oleh motor Dc. Kesulitan yang dihadapi oleh penulis sekarang ini, susah membagi waktu antara tugas proyek praktikum yang mesti diselesaikan yaitu membuat dua alat beserta makalahnya juga, ditambah tugas jaga diLaboratorium. Tetapi Penulis tidak patah semangat dalam hal tersebut, karena itu sudah risiko menjadi seorang mahasiswa maupun nanti ke depannya. Selain kesulitan tersebut Penulis harus memahami betul-betul semua rangkaian, khususnya rangkaian sevent segement sebagai penampil pada alat yang sedang diproses, komponen yang sering belum dikenal dan mesti dicari dulu diinternet atau dibuku. Serta memahami Listing dan logika program dari alat diatas.
Semoga Inspirasi Penulis untuk melaksanakan Penulisan ilmiah ini berjalan lancar, diberi kemudahan sama Allah s.w.t, serta tepat waktu sesuai target yang diharapkan Penulis dalam hal ini saya sendiri. Serta bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan menambah wawasan bagi para pembaca dan Penulis sendiri pastinya.
Keep Spirit, and Keep The Target.. ~_~
Posting Komentar