Turbo assembler merupakan Kompiler sederhan dikeluarkan oleh Borland untuk mengkompile bahasa assembly. Kode assembly dapat ditulis pada file ASCII dan disimpan menjadi file dengan ekstensi asm (.ASM). Sebaiknya dalam menjalankan tasm lebih bagus telah mengetahui kode ASCII.
Untuk membuat sebuah tempat koding bisa digunakan notepad, perintah edit pada turbo assembler, sehingga koding yang kita buat bisa dibuat dan disimpan dengan nama file yang dinginkan berekstention (.asm).
Berikut ini keterangan-keterangan perintah yang digunakan untuk membuat kodding assembler:
1. mov ah
Untuk menyalin dan memasukkan sebuah operand ke register yang namanya ah.
contoh : mov ah,02 artinya menyalin atau memasukkan operand 02 ke dalam register ah.
2. perintah cx(counter)
Untuk menghitung berapa banyak data atau input yang dimasukkan.
3. int 21
Untuk mencetak hasil yang dimasukkan yang telah tersimpan didalam register.
4. Int 20
Untuk memberhentikan program pada saat dieksekusi. Int disini bukan integer melainkan interupt.
Macam-macam model alamat:
1. Tiny
2. Small
3. Compact
4. Large
sumber : www.scribd.com
Untuk membuat sebuah tempat koding bisa digunakan notepad, perintah edit pada turbo assembler, sehingga koding yang kita buat bisa dibuat dan disimpan dengan nama file yang dinginkan berekstention (.asm)
Berikut ini keterangan-keterangan perintah yang digunakan untuk membuat kodding assembler:
1. mov ah
Untuk menyalin dan memasukkan sebuah operand ke register yang namanya ah.
contoh : mov ah,02 artinya menyalin atau memasukkan operand 02 ke dalam register ah.
2. perintah cx(counter)
Untuk menghitung berapa banyak data atau input yang dimasukkan.
3. int 21
Untuk mencetak hasil yang dimasukkan yang telah tersimpan didalam register.
4. Int 20
Untuk memberhentikan program pada saat dieksekusi. Int disini bukan integer melainkan interupt.
Macam-macam model alamat:
1. Tiny
2. Small
3. Compact
4. Large
sumber : www.scribd.com
Posting Komentar