Diberbagai negara lalulintas kendaraan memiliki aturan tersendiri, misalnya cara mengemudi, di Indonesia dan Asia Tenggara mengemudi di sebelah kiri, sedangkan untuk sebagian besar negara Eropa maupun Amerika cara mengemudinya sebelah kanan.

Abad pertengahan, kebiasaan berjabat tangan sudah lumrah dilakukan semua orang untuk menyapa. Ketika berjalan hal yang sering dilakukan dan tanpa sengaja tidak memperhatikan, kebiasaan berjalan kita di sisi sebelah kiri, hal ini bertujuan sebagai memudahkan orang untuk saling berjabat tangan, karena jabat tangan sering dilakukan dengan tangan kanan. Selain itu ketika membawa pisau atau pedang sering kali disisipkan di sebelah kiri, jika terjadi keadaan darurat ini mempermudahkan tangan kanan untuk mengambil pisau atau pedang.

Awal abad 18, Amerika Serikat membuat kereta gerobak yang dikenal dengan sebutan Wagon. Gerobak ini tidak menyediakan tempat khusus untuk kusir. Karena kebiasan mengecut kudah menggunakan tangan kanan menyebabkan kusir untuk duduk sisi sebelah kiri. Kebiasaan berjalan dan duduk disebelah kiri harus diubah ke sisi sebelah kanan karena menghindari tabrakan saat berjalan. Hal ini menyebabkan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada berjalan disisi sebelah kanan, hukum pertama tahun 1792.

Dalam penerapannya, Inggris pernah berjalan di sisi sebelah kanan, setelah mengimport Wagon. Akan tetapi, penggunaan Wagon tidak berjalan dengan baik, karena jalanan sebagian dari wilayah Inggris tidak seluas dari wilayah Amerika, hal ini meneyebabkan Inggris merubah penerapan dari duduk sisi sebelah kanan menjadi semula duduk disisi sebelah kiri. Hingga sekarang negara jajahan dari Inggris berjalan disisi sebelah kiri, dan mayoritas negara-negara didunia berjalan disisi sebelah kanan.

Beberapa mobil ketika pertama kali diciptakan, kemudi yang digunakan  berada disisi tengah. Dalam perkembangannya, akhirnya dipindah ke sisi kiri atau ke sisi kanan sesuai dengan negara tempat mobil tersebut digunakan.

Sumber : http://klikmenarik.blogspot.com