Tugas Softskill: Interaksi Manusia dan Komputer
By: Ledi
Pesan:
By: Ledi
Dari kecil kita pasti pernah merasakan yang namannya disayang ataupun dimanja serta dididik oleh kedua orang tua kita, dengan sentuhan kasih yang tak ternilai harganya. Hingga kita bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik dan bertanggungjawab. Dengan semua itu apakah kita menyadari cucuran keringat dari orang tua kita sendiri???. Baiklah untuk menjawab itu semua kita lihat perjalanan anak manusia yang masih polos dalam kehidupan, Joko itulah namanya. Joko sama seperti anak pada umumnya yang suka bermain dengan teman-temannya. Joko terbilang anak yang manja, setalah menginjak remaja dia tumbuh menjadi remaja yang ganteng dan bandel pada umumnya.Waktu berputar dengan cepat hingga joko sudah menyelesaikan sekolah menengah atas. Semua itu belum berakhir keinginannya melanjutkan keperguruan tinggi atau kuliah. Dia harus mengambil keputusan untuk menentukkan dimana dia akan melanjutkan study-Nya. Setelah mengambil keputusan yang matang hingga akhirnya Joko memutuskan untuk kuliah diluar kota asalnya. Niatnya untuk mengambil kuliah dikota lain yaitu ingin menjadi seorang yang mandiri serta mencari pengalaman dan kesuksesan.Tiba waktu yang dinantikan oleh Joko, dia harus meninggalkan kampung halamannya untuk melanjutkan kuliah. Dengan perasaan yang berat pergi jauh dari kedua orangtuanya dan tekad yang bulat Joko akhirnya merantau atau tinggal dikota orang lain. Hingga akhirnya dia sampai juga dikota tempat dia mencari ilmu. Setelah beberapa hari dia mencari kostan, hingga pilihan-Nya tertuju pada kostan yang dekat dengan kampus, setelah itu dia menempati kostan-Nya dan berkenalan dengan penghuni kostan yang lainnya. Bulan berganti bulan begitu juga dengan hari, Joko selalu merasa kosong dan kesepian setiap kali dia dikostan dan begitupun dikampus dia merasa selalu sepi dan kosong, suatu ketika ada ujian terberat datang dalam kehidupannya. dikostannya untuk ke dua kalinya ada yang mencuri barang berharga. Hingga suatu hari dia difitnah tanpa alasan yang jelas. dia syok mendengarnya, kesediahan terus dia rasakan dan hampir setiap kali dia frustasi dalam kehidupan, tapi karena dia sudah mengambil keputusan dari awal sebelum dia kuliah dan masih ingat sama kedua orangtuanya yang sudah membanting tulang serta dukungan dari teman kampusnya, Joko pun berpikir untuk bangkit dan meraih cita-cita yang dia inginkan demi kedua orangtuanya serta bisa membuka lapangan pekerja bagi semua orang yang membutuhkan. Dan selalu berdoa untuk diberi keselamatan dan Alah selalu mendegar umatnya yang minta pertolongan serta Allah maha adil.
Kesan dari pengalaman hidup ini:1. Kita harus mandiri, mandiri dalam berpikir dan bertindak karena tidak selamanya kita bergantung terus dengan orang tua kita.
2. Setiap kali ada masalah yang dirasakan, jangan disimpan sendiri curahkan emosi kamu kepada keluarga atau teman yang kamu bisa percaya.
3. Harus kuat, sabar dan niat yang ikhlas untuk terus melangkah kedepan dan pantang menyerah.
4. Kita harus menghargai perasaan orang lain jangan egois.
5. Saling mensupport atau mendukung satu sama lain, tidak mengambil manisnya saja tetapi ikut juga merasakan pahit yang dialami.
6. Perlunya bergaul untuk mencari sehabat karena sahbat yang baik bisa menerima pahit dan manisnya sahabat yang sedang diuji, berbeda dengan teman hanya mengambil manis saja saat dia butuh kita saja.
7. Hati-hati dalam berucap karena ucapan yang salah bisa membuat kita sendiri jatuh lebih sakit lagi.
8. Jangan suka berbohong, memfitnah karena allah maha melihat dan mendengar.
Pesan:
Kejujuran lebih baik walaupun sakit rasanya, serta jadikanlah ujian dalam hidup kamu sebagai pengalaman untuk lebih baik lagi demi mencapai cita-cita yang kamu inginkan. Dan yang paling penting selalu dijalan Allah s.w.t, usaha dan berdoa dan keyakinan kunci keberhasilan.
Posting Komentar