Discovery Fantastic



 Minum merupakan aktivitas yang selalu dilakukan oleh semua orang, akan tetapi sebagian orang tidak memperhatikn kandungan air yang dimunm setiap hari. Dengan demikian, seharusnya pada saat kita minum air setiap hari, kita haraus memperhatikan berapa liter yang dibutuhkan tubuh. Salah satunya organ vital manusia yaitu otak.


Otak itu sendiri bisa kita artikan ...





Otak adalah pusat pengendali dari semua organ termasuk saraf, dan merupakan  organ yang sangat berharga yang harus kita jaga kesehatannya. Minum cukup air tak hanya akan menghapus rasa kering di tenggorokan, tetapi juga membuat pikiran Anda lebih tajam. Enggak percaya?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dehidrasi tidak hanya mempengaruhi ukuran otak, tetapi juga bagaimana otak bekerja. Ketika Anda membiarkan diri Anda berkeringat sampai 90 menit, hal itu ternyata bisa membuat otak Anda menyusut sebanyak satu tahun penuaan. Nah, agar hal itu tidak terjadi, caranya cukup dengan minum segelas atau dua gelas air putih, dan otak pun kembali normal.

Bila Anda kekurangan air, Anda akan dipaksa bekerja lebih keras untuk memproses informasi. Ketika terjadi selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, hal ini bisa mempengaruhi performa kerja Anda atau performa anak di sekolah.

“Kami sangat yakin bahwa dehidrasi merupakan masalah yang mempengaruhi kualitas murid, tapi kami mensponsori riset ini untuk menemukan bukti-bukti yang jelas,” kata Ben McGannan, donatur studi dari perusahaan pendingin air Water for Work and Home.

Hasil penelitian ini diperoleh setelah sebuah tim peneliti dari penjuru Inggris melakukan scanning otak dari para remaja yang baru selesai bersepeda selama 1,5 jam. Beberapa anak mengenakan tiga lapis pakaian, yang antara lain terdiri atas track suit dan jaket dengan kupluk. Anak-anak yang lain hanya mengenakan pakaian ringan seperti celana pendek dan t-shirt.

Nah, mereka yang mengenakan pakaian berlapis mengeluarkan hampir 900 gram keringat, dan otak mereka menyusut dari tulang tengkoraknya. Mengenai hal ini, Matthew Kempton dan Ulrich Ettinger, peneliti dari Institute of Psychiatry di King’s College, London, mengatakan,”Rongga yang berisi cairan di tengah otak mengembang, dan sebaliknya ada penyusutan jaringan otak di sana.”

peneliti ini menambahkan, secara rata-rata jumlah penyusutan tersebut sama dengan 14 bulan usia penuaan seseorang, atau 2,5 bulan pada pengidap penyakit Alzheimer

0 Responses

Posting Komentar