Kalau berbicara tentang hacker dan cracker kita bisa menebak kedua kata tersebut berhubungan erat dengan security atau keamanan dari suatu jaringan sistem komputer. Hacker dan cracker sering dianggap orang momok yang menakutkan dalam berselancar diinternet, karena keduanya banyak disalah gunakan dalam aksi kejahatan dikomputer (cybercrime). Hacker sebutan untuk orang yang benar-benar ahli dalam memanfatkan komputer untuk melihat, menemukan, ataupun memperbaiki kelemahan sistem keamanan baik itu sebuah sistem komputer maupun suatu software. Dimana hasil pekerjaan yang dilakukan dipublikasikan secara luas, yang bertujuan agar sistem kemanan yang lemah tersebut disempurnakan lagi dimasa yang akan datang. Sedangakan cracker itu sendiri dia bekerja memanfaatkan kelemahan-kelemahan sebuah sistem ataupun software untuk melakukan aksi kejahatan.
Dalam masyrakat hacker dikenal dengan kedudukan atau tingkatan, dimana hacker berada pada tingkat kedua, sedangkan cracker berada diurutan ketiga. Selain itu ada tingkatan lainnya seperti lamer. Seperti yang kita ketahui bahwa hacker dan cracker bekerja untuk mencari dan menemukan sendiri kelemahan dari suatu sistem. Sedangkan lamer menggunakan hasil penemuannnya untuk melaukan aksi kejahatan, seorang lamer pada umumnya memiliki sedikit pengetahuan mengenai komputer, terutama pada bagian sistem dan pemograman suatu komputer. Seorang hacker bertujuan untuk meneyempurnakan suatu sistem, sedangkan cracker itu sendiri pada umumnya menggunakan sumber daya sebuah sistem untuk kepentingan mereka sendiri.
Istilah dari hacker sendiri banyak dikonotasikan dengan hal yang negatif bagi sebagian orang. Salah satu yang mebedakan antara hacker dan cracker adalah dari segi etika. Dalam tekhnologi web, ativitas hacker pada umumnya diekenal dengan istilah 'web hacking' dengan melakukan deface situs, SQl injection, serta pemanfaatan kelemahan script web programming. Deface merupakan kegiatan mengubah suatu halaman atau isi dari situs web itu sendiri. Injection attack diartikan sebagai suatu tekhnik dalam melaksanakan web hacking untuk mencapai akses pada sistem database. Tekhnik ini memanfaatkan kelemahan bahasa pemograman scripting pada SQL dalam mengolah suatu sistem database, dimana kemungkinan besar bisa masuk dan lolos dari verifikasi SQL server.
Sumber: Buku Jaringan Komputer
Istilah dari hacker sendiri banyak dikonotasikan dengan hal yang negatif bagi sebagian orang. Salah satu yang mebedakan antara hacker dan cracker adalah dari segi etika. Dalam tekhnologi web, ativitas hacker pada umumnya diekenal dengan istilah 'web hacking' dengan melakukan deface situs, SQl injection, serta pemanfaatan kelemahan script web programming. Deface merupakan kegiatan mengubah suatu halaman atau isi dari situs web itu sendiri. Injection attack diartikan sebagai suatu tekhnik dalam melaksanakan web hacking untuk mencapai akses pada sistem database. Tekhnik ini memanfaatkan kelemahan bahasa pemograman scripting pada SQL dalam mengolah suatu sistem database, dimana kemungkinan besar bisa masuk dan lolos dari verifikasi SQL server.
Sumber: Buku Jaringan Komputer
Posting Komentar