Setiap manusia pasti mempunyai emosi yang berbeda-beda, ada yang stabil dan ada yang tidak stabil atau tidak bisa dikontrol. ITu hal yang sudah biasa dialami oleh semua orang. Ketika kita mengalami sesuatu yang tidak enak, kemungkianan besar emosi kita mulai memuncak, baik itu jengkel, BT, marah, kesel dan lain sebagainya. Semua itu menjadi kesatuan, tergantung kita bisa mengontrolnya apa tidak. TApi sebagian orang melimpahkan emosinya dengan tanpa kendali, dan berakibat fatal bagi dirinya sendiri ataupun orang lain, emosi juga timbul bukan hanya pada saat susah, melainkan juga pada saat senang dan lain sebagainya.

  Dari kebanyakan orang mengatakan bahwa bila kita menyimpan emosi terus-menerus dalam jangka waktuyang lama, itu menyebabkan emosi yang disimpan tersebut pecah, serta sewaktu-waktu bisa melakukan  hal-hal yang lebih parah dibandingkan dengan orang yang emosian.Salah satu jalan keluarnya emosi yang kita rasakan pada saat itu juga tau dalam keadaan marah segera hilangkan, atau bisa disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum atau tidak merugikan pihak-pihak tertentu.

Adapun ciri-ciri yang dimiliki seseorang yang tidak mampu mengendalikan emosinya antara lain:

a. BIasa mengucapkan kata-kata kasar dan berbicara keras.
b. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang atau benda-benda yang ada disekitarnya.
c. Ringan tangan pada lingkungan sekitarnya.
d. Melakukan hal-hal yang negatif seperti tindak kriminal (miras, narkoba dan lain sebagainya).
e. Menangis dan terus larut dalam kekesalan yang mendalam.
f. Dendam dan berencana jahat untuk orang lain.

Cara mengendalikannya:

1. Rasakan yang orang lain rasakan
Coba bayangkan jika kita memrahi seseorang, dimana posisinya ditukar atau kebalikannya sekrang yang kita dimarahin oleh orang terebut. Dengan hal itu kita bisa merasakan bagaimana rasanya dimarahin.

2. Cari tempat yang nyamanuntuk menenangkan hati
Cari tempat yang Anda suka dan lupakan segala hal yang terjadi.

3. Carilah kesibukan yang paling Anda sukai
Kita ambil contoh yaitu mendengarkan musik, bermain gitar dan lain sebagainya.

4. Curahkan hati atau curhat pada seseorang yang bisa dipercaya
Menceritakan masalah yang kita hadapi pada orang lain, merupakan tindakan
yang bisa mengurangi beban yang kita rasakan, tetapi jangan terlalu pribadi, dan ceritalah pada seseorang
yang telah kita percaya.

5. Ingin menjadi seseorang yang lebih baik
Maksudnya orang yang marah tersebut bersikap tenang dan mampu mebawa dirinya membicarakan kepokok
permasalahan dengan mencari solusi yang terbaik,. Sehinga sikap kita dimata
orang tersebut dipandang lebih baik dan pengertian.

6. Perlu juga sikap cuek dan melupakan masalah yang timbul
Ketika kita dihadapkan dengan rasa marah dan rasa kesal maka bersikaplah masa bodoh atau cuek saja dengan rasa marah Anda. Ubah rasa marah tersebut menjadi hal yang tidak penting.

7. Mencari penyebab dan mencari solusinya
Ketika perasaan hati sedang tenang cobalah untuk mencari sumber permasalahnnya dan mencari solusinya dengan baik.

8. Pikirkan secara rasional sebelum mengambil tindAKAN
Sebelum Anda marah pada oang lain pikirkan terlebih dahulu, apakah Anda berhak marah atau tidak, kalau
salah bertindak bisa meyebabkan perkelahian.

9.Kendalikan emosi dan jangan mau diperbudak
Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya.


Sumber: http://artikelheri09.co.cc/article/lain-lain/cara-menghadapi-emosi-yang-sulit-di-kontrol.html